Pot Meets Pop
:
Menurut Direz --sapaan akrab Respati Hafidz-- Pot Meets Pop merupakan salah satu brand jeans pertama di Indonesia. "Salah satu yang dari awal pernah muncul dan tetap konsisten itu Pot Meets Pop. Awalnya brand ini bikin satu produk dan terus berkembang, nyiptain terus, kualitas juga dinaikin, fittingnya banyak dan tipenya pun macam-macam."
Menurut Direz --sapaan akrab Respati Hafidz-- Pot Meets Pop merupakan salah satu brand jeans pertama di Indonesia. "Salah satu yang dari awal pernah muncul dan tetap konsisten itu Pot Meets Pop. Awalnya brand ini bikin satu produk dan terus berkembang, nyiptain terus, kualitas juga dinaikin, fittingnya banyak dan tipenya pun macam-macam."
Oldblue Co.
Old Blue Co. merupakan salah satu brand yang muncul di awal 2010. Brand yang menggunakan material asal luar negeri ini dianggap sebagai brand jeans yang paling idealis. "Ini salah satu yang paling berbeda dari yang lain. Kalau saya bilang, brand ini salah satu yang paling idealis diantara yang lain, arahannya lebih ke vintage denim," ujar Direz saat diwawancara Wolipop pada Rabu (14/11/2012).
Mischief Denim Division
Dalam membuat produknya, Mischief Denim Division diketahui terinpirasi dari musik, youth culture, streetwear, underground scene dan seni. "Mischief satu angkatan dengan Pot Meets Pop. Desainnya modern, kualitasnya juga meningkat dari tahun ke tahun," kata Direz.
Elhaus
Menurut Direz, brand yang digawangi oleh Eduardus Adityo dan Raven Navaro ini merupakan brand yang cukup memperhatikan detail. "Brand ini salah satu yang pendekatannya paling unik. Brand ini terkadang membuat sesuatu yang fresh, misalnya detail beda. Walaupun jarang terlihat, tapi ada detail kecil yang beda sama yang lain."
Akaime
Walau diproduksi di Indonesia, brand ini menggunakan material denim asal Jepang. Produk pertamanya, SHIRO 79GS dan AKA 79 langsung menarik perhatian para pencinta jeans. Akime sendiri berarti 'red eye', oleh karena itu desain arcuate (detail jahitan pada saku yang menjadi salah satu identitas jeans) dan detail kancingnya terlihat seperti gambar mata.
Aye Denim
Brand ini mengedepankan konsep Secret Society, Ancient Secret, dan New World Order. Produk yang ditawarkan Aye denim ini tersedia untuk pria dan wanita, mulai dari celana jeans dengan berbagai potongan hingga kemeja dan kaus.
Vision Mission Jeans
Merek penyedia denim asal kota Jakarta ini didirikan pada 2008 oleh Ivan Peranginangin, Trihadi Pudiawan Erhan, Raditya Kagiswana, Irfan Fadly, dan Angela Valerie Tawaris. Untuk koleksi terbarunya, VM Jeans menawarkan empat material denim yang berbeda yaitu, black, navy blue, sand ocre, hingga olive drab.
Mommo Jeans
Brand asal Bandung, Indonesia ini telah berdiri sejak Juli 2010. Mommo Jeans mengambil inspirasi dari budaya Mod di Inggris pada tahun 60-an. Untuk koleksi terbarunya yang bertajuk Lot #302, Mommo Jeans menggunakan material kain denim dengan berat 14.5 oz yang dijual seharga Rp 425 ribuan.
Old Blue Co. merupakan salah satu brand yang muncul di awal 2010. Brand yang menggunakan material asal luar negeri ini dianggap sebagai brand jeans yang paling idealis. "Ini salah satu yang paling berbeda dari yang lain. Kalau saya bilang, brand ini salah satu yang paling idealis diantara yang lain, arahannya lebih ke vintage denim," ujar Direz saat diwawancara Wolipop pada Rabu (14/11/2012).
Mischief Denim Division
Dalam membuat produknya, Mischief Denim Division diketahui terinpirasi dari musik, youth culture, streetwear, underground scene dan seni. "Mischief satu angkatan dengan Pot Meets Pop. Desainnya modern, kualitasnya juga meningkat dari tahun ke tahun," kata Direz.
Elhaus
Menurut Direz, brand yang digawangi oleh Eduardus Adityo dan Raven Navaro ini merupakan brand yang cukup memperhatikan detail. "Brand ini salah satu yang pendekatannya paling unik. Brand ini terkadang membuat sesuatu yang fresh, misalnya detail beda. Walaupun jarang terlihat, tapi ada detail kecil yang beda sama yang lain."
Akaime
Walau diproduksi di Indonesia, brand ini menggunakan material denim asal Jepang. Produk pertamanya, SHIRO 79GS dan AKA 79 langsung menarik perhatian para pencinta jeans. Akime sendiri berarti 'red eye', oleh karena itu desain arcuate (detail jahitan pada saku yang menjadi salah satu identitas jeans) dan detail kancingnya terlihat seperti gambar mata.
Aye Denim
Brand ini mengedepankan konsep Secret Society, Ancient Secret, dan New World Order. Produk yang ditawarkan Aye denim ini tersedia untuk pria dan wanita, mulai dari celana jeans dengan berbagai potongan hingga kemeja dan kaus.
Vision Mission Jeans
Merek penyedia denim asal kota Jakarta ini didirikan pada 2008 oleh Ivan Peranginangin, Trihadi Pudiawan Erhan, Raditya Kagiswana, Irfan Fadly, dan Angela Valerie Tawaris. Untuk koleksi terbarunya, VM Jeans menawarkan empat material denim yang berbeda yaitu, black, navy blue, sand ocre, hingga olive drab.
Mommo Jeans
Brand asal Bandung, Indonesia ini telah berdiri sejak Juli 2010. Mommo Jeans mengambil inspirasi dari budaya Mod di Inggris pada tahun 60-an. Untuk koleksi terbarunya yang bertajuk Lot #302, Mommo Jeans menggunakan material kain denim dengan berat 14.5 oz yang dijual seharga Rp 425 ribuan.
0 komentar:
Post a Comment