Apakah Anda pencemburu? Jika Anda mengatakan "Boleh dong cemburu, kan itu bukti cinta.." Yup benar, cinta itu harus memiliki, makanya ada yang namanya cemburu. Tapi yang berlebihan itu tidak baik, termasuk cemburu.
Biasanya Hanya Karena Rasa Takut Saja
Jealousy…is a mental cancer.- B.C. Forbes
Percaya deh, cemburu yang berlebihan akan membuat Anda gila, sekaligus merusak hubungan Anda dengannya. Siapa yang tidak bete kalau sedikit-sedikit 'diinterogasi', sedikit-sedikit dimarahi karena cemburu yang tidak jelas, bahkan jika isi handphone dan inbox pribadi sampai diperiksa. "Kamu itu pacarku atau polisi sih? Interogasi melulu.." tanya pacar Anda. Hayo ingat-ingat lagi ladies, apakah Anda adalah pacarnya atau ingin jadi polisi?
Cemburu itu boleh saja, bahkan sangat boleh dalam kondisi yang seharusnya. Misalnya Anda ke pesta pernikahan, lalu dia bertemu dengan 'teman lamanya', lalu mereka ngobroool dan membuat Anda bagai obat nyamuk yang dicuekin, silakan cemburu. Tapi jika Anda selalu curiga setiap saat, marah-marah hanya karena si dia mengucapkan terima kasih dan tersenyum ramah pada kasir, menuduh si dia selingkuh tanpa bukti dan sebagainya, itu sudah kelewatan.
Sebenarnya cemburu adalah sinyal alami bahwa Anda memang mencintainya, menginginkannya, dan tidak ingin dia berbagi dengan orang lain. Tapi seringkali, rasa cemburu adalah kedok dari rasa takut. Anda takut dia meninggalkan Anda, Anda takut dia selingkuh, Anda takut dia lebih memilih wanita lain yang lebih cantik, dan takut-takut lainnya. Sehingga.. Anda tidak menikmati cinta yang hadir, karena cemburu buta dan curiga itu akan menghapus semuanya.
Coba jawab tiga pertanyaan ini dengan jujur!
- Apakah Anda selalu mengecek terus menerus aktivitas si dia melalui Facebook atau Twitte?
- Apakah Anda tidak dapat menahan diri untuk melihat daftar nomor masuk dan nomor keluar di handphone-nya? Bahkan akan melihat diam-diam tanpa sepengetahuannya?
- Apakah Anda terus menerus menelepon dia atau mengirim pertanyaan untuk tahu dia sedang apa, di mana, dengan siapa?
Jika Anda menjawab 'YA' pada tiga pertanyaan tersebut, maka bisa dikatakan bahwa Anda adalah tipe wanita yang mudah curiga dengan kedok cemburu. Satu hal yang harus Anda lakukan sekarang: Belajar untuk mempercayainya.
Jangan sampai pertengkaran ini Anda alami
"Tadi kamu ke mana? Aku telepon berkali-kali nggak diangkat?"
Lalu si dia bilang, "Aku ada rapat penting sampai sore,"
Kemudian Anda menuduh, "Halah, paling kamu ada main dengan teman kerjamu, paling kamu makan siang berdua denganya,"
Bayangkan, bagaimana perasaan kekasih Anda jika dia memang rapat dan tidak berbohong sama sekali. Anda sudah menuduhnya, Anda sudah menurunkan harga dirinya (juga harga diri Anda sendiri). Anda pasti tidak suka dituduh selingkuh atau tuduhan lain tanpa alasan dan bukti, demikian juga kekasih Anda.
So ladies, jangan sampai cemburu merusak kebahagiaan Anda dan menghancurkan hubungan Anda.
0 komentar:
Post a Comment